Assalamu'alaikum.
Hai sobat, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi agar terhindar dari musibah yang berat yang tidak di inginkan.
 |
| Gambar blog.science.gc.ca |
Sebagai orang awam kita menginginkan hidup yang selalu aman damai sejahtera, misalkan mendapatkan ujian maunya yang ringan-ringan saja.
Memang pada hakikatnya musibah atau balak adalah suatu ujian, yang mana apabila semakin berat ujian yang bisa dilewati dengan baik maka semakin tinggi derajat yang akan di dapat.
Namun bagaimana jika musibahnya itu sering datang, sehingga membuat kualahan dalam menghadapinya, lantaran musibah tersebut sampai merubah hidupnya yang semula baik menjadi buruk.
Kembali lagi kita sebagai orang awam tentu lebih memilih hidup yang enak atau lebih memilih hidup yang sering sehat daripada hidup yang sering sakit/susah.
Ada beberapa cara agar terhindar dari balak musibah.
1. Sedekah
Setiap harta atau penghasilan yang kita miliki adalah ada sebagian hak milik orang lain. Yaitu bagi saudara-saudara kita yang kurang mampu, hendaklah segera kita menyisihkan sebagian dari banyaknya harta kita untuk nantinya diberikan kepada yang membutuhkan. Sedekah bisa merubah takdir yang buruk, misalnya besok di takdirkan mendapatkan musibah kehilangan atau kecelakaan yang berat, itu bisa terhindar lantaran sebelumnya telah memberikan sedekah.
2. Jangan durhaka.
Kepada siapapun hendaklah sebisa mungkin berbuat baik, jangan sampai menyakiti orang, hingga orang yang tersakiti tidak terima atas kezaliman yang ia dapat sehingga minta dibalaskan melalui doa. Karena salah satu doa yang makbul adalah doa orang yang teraniaya. Tentu akan celaka jika di doakan agar mendapatkan balasan atau azab yang setimpal, na'udzubillah.
3. Doa, dzikir dan sholawat
Do'a
Sejak kecil dahulu kita telah diajarkan sebelum melakukan hal apapun hendaklah di sertai dengan doa, misalnya doa sehari-hari seperti doa mau makan, mau tidur, masuk wc dll. Begitu pula jika hendak bepergian ada pula doanya agar selamat sampai tujuan dan terhindar dari hambatan. Selain itu ada juga doanya sendiri saat naik kendaraan, yang tujuannya adalah supaya selamat sampai tujuan yaitu terhindar dari musibah.
Berikut ini adalah doa sebelum keluar rumah atau hendak bepergian:
ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺗَﻮَﻛَّﻠْﺖُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻠﻪِ ، ﻟَﺎ ﺣَﻮْﻝَ ﻭَﻟَﺎ ﻗُﻮَّﺓَ ﺇِﻟَّﺎ ﺑِﺎﻟﻠﻪ ِ
(Bismillahi, tawakkaltu ’alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah)
Artinya: “Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.”
Dan berikut adalah doa ketika naik kendaraan darat:
ﺳُﺒْﺤَﺎﻥَ ﺍﻟَّﺬِﻯْ ﺳَﺨَّﺮَﻟَﻨَﺎ ﻫَﺬَﺍ ﻭَﻣَﺎﻛُﻨَّﺎﻟَﻪُ ﻣُﻘْﺮِﻧِﻴْﻦَ ﻭَﺍِﻧَّﺂ ﺍِﻟَﻰ ﺭَﺑِّﻨَﺎ ﻟَﻤُﻨْﻘَﻠِﺒُﻮْﻥ َ
“ Subhaanalladzii sakkhara lanaa hadza wama kunna lahu muqriniin wa-inna ilaa rabbina lamunqalibuun .”
Artinya: "Maha suci Allah yang telah menundukkan untuk kami (kendaraan) ini. padahal sebelumnya kami tidak mampu untuk menguasainya, dan hanya kepada-Mu lah kami akan kembali."
Berikut ini adalah doa naik kendaraan laut:
ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠﻪِ ﻣَﺠْﺮَﻫَﺎ ﻭَﻣُﺮْﺳَﻬَﺂﺍِﻥَّ ﺭَﺑِّﻰْ ﻟَﻐَﻔُﻮْﺭٌﺭَّﺣِﻴْﻢٌ
“ Bismillaahi majreehaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim.”
Artinya: "Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Dzikir dan Sholawat
Mungkin ada amalan khusus yaitu dzikir ataupun sholawat agar terhindar dari musibah dan marabahaya, untuk mendapatkan amalan tersebut yaitu dengan cara sowan langsung kepada mbah yai atau ustadz untuk meminta langsung amalannya. Kalau pengalaman saya dulu saat sekolah sebelum pulang ke rumah ada do'a dan sholawat yang harus di baca secara bersama-sama. Adapun sholawat yang dibaca adalah sholawat badar.
Berikut bacaan sholawat badar:
صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ - عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ
صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ - عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ
تَوَ سَـلْنَا بِـبِـسْـمِ اللّهِ - وَبِالْـهَادِى رَسُـوْلِ اللهِ
وَ كُــلِّ مُجَـا هِـدِ لِلّهِ - بِاَهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
اِلهِـى سَـلِّـمِ اْلا ُمـَّة - مِـنَ اْلافـَاتِ وَالنِّـقْـمَةَ
وَمِنْ هَـمٍ وَمِنْ غُـمَّـةٍ - بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
Shalaatullaah Salaamullaah 'Alaa Thaaha Rasuulillaah
Shalaatullaah Salaamullaah 'Alaa Yaa Siin Habiibillaah
Tawassalnaa Bibismillaah Wabil Haadi Rasuulillaah
Wakulli Mujaahidin Lillaah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
llaahi Sallimil Ummah Minal Aafaati Wanniqmah
Wamin Hammin Wamin Ghummah Bi Ahlil Badri Yaa Allah
Dengan lantaran membaca sholawat badar diharapkan lancar dalam perjalanan.
Adapun dzikir dulu saat saya ikut jama'ah tabligh atau lebih dikenal Jaula pernah diberitahukan amalan jika sedang dalam perjalanan apabila jalan yang sedang dilalui datar mengucap Alhamdulillah, jika nanjak/naik Allahuakbar, jika turun Subhanallah.
Itulah beberapa amalan yang bisa merubah atau mencegah takdir buruk, mungkin masih ada banyak amalan lain yang bisa dijalankan tapi harus mengetahui ilmunya dan harus dari guru yang jelas.
Akan tetapi kita sebagai manusia hanya bisa berusaha/ikhtiar kemudian pasrah/tawakal dengan ketentuan Allah SWT. Sebagaimanapun upaya kita agar bisa terhindar namun jika Allah telah berkehendak maka itulah yang terjadi dan kita sebagai hamba harus yakin bahwa ketentuan Allah SWT itulah yang terbaik. Karena hanya Allah SWT sajalah yang Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi hambaNya.
Dan akhirnya cukup sekian postingan kali ini semoga bermanfaat. Wassalaamu'alaikum.
Komentar
Posting Komentar