Langsung ke konten utama

Jangan update status di medsos apabila

 Assalamual'aikum.

Hai Sobat, kalau bisa sedikit-sedikit janganlah dibagikan ke status/story di sosmed (Whatsapp, Facebook dll) karena bisa menjadikan masalah.

Status story
Gambar jatim.tribunews.com


Terkadang kita sedang ada masalah dengan saudara, tetangga atau teman, karena hobinya main medsos ya masalah tadi dibawa ke medsos yang dijadikan status/story. Dengan maksud bisa meringankan masalah.

Bermasalah atau selisih paham biasanya ada rasa emosi atau egois yang merasa diri benar. Terkadang saat mengungkapkan kebenaran yang diliputi rasa emosi/egois kalimat nya itu menyinggung, meskipun pengungkapannya melalui medsos, karena dilandasi dengan rasa emosi/egois pastinya bisa menyinggung perasaan orang yang sedang berkaitan dengan masalah tadi.

Menyinggung orang lewat status/story medsos tentu tidak baik, apalagi apabila yang melihat status mu sampai tersakiti hatinya.

Jangan update status/story di medsos apabila

Sedang marah.

 Orang kalau  marah/emosi pikiran dan hatinya dikuasai oleh setan, apabila sedang emosi biasanya ucapannya sering ngelantur dan nylekit. Walaupun itu di ungkapkan melalui status/story medsos, mungkin hal itu bisa membuat hati tenang tapi kalau bisa jangan sampai melukai perasaan orang lain.

Mengungkapkan rasa kebencian tidak harus diberitahukan kepada orang banyak sob, malahan urusan bisa tambah runyam apabila sampai terdengar orang yang salah.

Saya punya ide untuk mengungkapkan masalah kebencian biar aman, karena uneg-uneg rasa benci jika tidak di keluarkan memang tidak baik untuk kesehatan. Berikut beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan.

Tapi sebelum mengeluarkan uneg-uneg ada baiknya lakukan hal berikut ini:

- Dzikir, ingat Allah, nyebut, usap dada di iringi dengan bacaan astaghfiullah, baca istighfar sebanyaknya.

- Ambil Wudhu, Semoga dengan mengambil wudhu pikiran jadi lebih tenang, hati bisa adem.

- Makan sampai kenyang, Ini dulu pernah diajarkan kepada saya oleh guru saya, karena dulu waktu saya masih SD sering marah-marah, dulu kalau saya marah suka melakukan hal yang merugikan, jadi beliau bilang 'kalau marah makan sampai kenyang'. Mungkin kalau perut kenyang emosi bisa surut ya sobat, sering saya praktekkan ini dan terbukti berhasil.

jika upaya tadi masih belum bisa membuat hati tenang, dan harus mengeluarkan uneg-uneg nya, baiklah berikut adalah caranya:

- Ngadu ke Allah SWT, Pada malam hari ambil air wudhu, lakukan sholat sunnah malam, kemudian berdoa, didalam berdoa itulah ungkapkan/adukan masalah langsung ke Allah

- Nulis, mengungkapkan masalah dengan menulis juga sangat efektif agar supaya pikiran dan hati menjadi tenang, cukup menulis saja tanpa harus dibagikan ke orang lain. Menulis bisa menggunakan pena diatas buku atau bisa hanya menggunakan smartphone pada notepad

Bertujuan Pamer.

Pamer atau membanggakan sesuatu yang dimiliki yang di publikasikan kepada orang banyak memang bukan hal yang aneh lagi pada masa sekarang ini, tapi pamer bisa merugikan diri sendiri dan orang lain lho sob!

Merugikan orang lain, maksudnya membuat orang yang melihat merasa iri, atau minder, atau bahkan jengkel/benci. Itu semua kan sifatnya buruk, bisa saja efek dari melihat status mu yang pamer itu membuat mereka tidak tahan kemudian berbuat ghibah/gosip. Sedangkan ghibah/gosip adalah dosa.

Merugikan diri sendiri, pamer bisa juga diartikan sombong, sedangkan sombong juga sifat buruk, apalagi jika yang dipamerkan terlalu berlebihan, misalnya pamer wajah cantik/tampan, pamer harta, dll. bisa saja sob karena terlalu pamer yang semula wajahnya cantik berubah jadi jelek berjerawat kempot/gembrot. Yang semula kaya raya bisa saja berubah miskin. Hal ini bisa saja terjadi karena pamer/sombong itu dibenci oleh siapapun 

Sedih/susah

Orang kalau lagi sedih/susah Kemudian pegang hape, wah kemungkinan besar dia akan update status/story tentang kesedihannya, memberitahukan kesedihan/kesusahan itu sama saja dengan mengeluh, orang yang selalu mengeluh adalah ciri orang yang tidak bersyukur. kurangi mengeluh apalagi kesesama karena kebanyakan orang tidak suka mendengarkan keluhan.

Boleh update status di medsos apabila

Memberitahukan kebaikan, mengajak dalam kebaikan, menjegah kemaksiatan, memberikan informasi bermanfaat, Membuat orang senang. Pokoknya memberikan hal yang positif bagi orang lain.

Penutupan.

Update status/story sepertinya adalah hal sepele, akan tetapi jika salah mengungkapkan misal karena emosi atau bertujuan menyinggung/menyindir bisa memunculkan masalah baru yang cukup serius karena dilihat secara publik dan di khawatirkan ada yang tidak terima. Jika membuat status/story di medsos apabila tidak penting-penting amat, buatlah status yang ringan-ringan saja sob.

Baiklah cukup sekian saja postingan kali ini semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum.

Komentar

  1. Aku termasuk yang sangat menjaga sekali privacy, gak mau dikit-dikit update.
    Kayanya aku jadi mengenali karakter masing-masing sosmed. Hihi~
    Jadi gunakan pada tempatnya.

    BalasHapus
  2. Tips baru nih.. kalo marah makan sampai kenyang, bisa dicoba, asal jangan lagi diet ya.. 😊

    BalasHapus
  3. betul.. sya suka dengan artikel ini.. sosmed itu untuk berbagi informasi yang positif dan berguna.. klo ada masalah, lebih baik healing dan banyakin berdoa..

    oiya.. sya boleh dong menyelipkan informasi menarik nih, heheee
    ada yang tau tentang Fotografi Travelling? bagi yang suka berwisata ato healing, suka fotografi.. yuks mampir ke laman blog saya tegaraya.com

    artikel terkait lainnya silahkan menelusuri label Fotografi pada laman tegaraya.com

    Terimakasih telah berbagi informasi yaa...

    BalasHapus
  4. Info yang bagus untuk kita semua.
    Cuma hal semacam ini balik lagi ke diri kita sih.
    Ada orang yang memposting kemarahan tapi bersifat untuk pembelajaran utk orang lain supaya tidak bernasib sama seperti kita.
    Dan kadang kita nggak bermaksud pamer, malah bermaksud memberi info, tapi orang lain malah berpikir kita pamer dan merasa iri ke kita.
    hahaha serba salah iya

    BalasHapus

Posting Komentar

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.