Ternyata beneran ada lho orang yang bisa tahu kita sedang bawa uang berjumlah berapa.
Sumber gambar kumparan.com
Dulu sekali sewaktu saya masih umuran belasan tahun atau remaja, sekitar tahun 2004 atau 2005 begitu. Saya punya teman yang ternyata bisa menebak berapa jumlah uang yang saya bawa.
Dia saat SD dulu pernah menjadi teman satu meja, dia termasuk anak yang pintar karena pernah dapat peringkat bagus saat itu.
Setelah lulus SD kita lama berpisah karena harus melanjutkan SMP ditempat yang berbeda, dia tetap di sumatera sedangkan saja ke jawa.
Setelah lulus SMP, kami berdua bersua kembali di tempat main PS, kami berdua sering ketemu di tempat main PS. Sering juga main bareng.
Pernah suatu hari kami main bareng, tapi saat itu sudah larut malam sedangkan saya ingin segera pulang, dia minta tambah durasi lagi. saya bilang "saya mau pulang ya" dia bilang "nanti sajalah, tambah lagi, aku tahu uangmu masih berapa disaku" aku bilang "memang masih berapa?" dia menjawab "lima ribu".
Ternyata tebakan dia memang benar.
Ada lagi cerita atau pengalaman saya tahu ada seorang yang bisa tahu isi duit/uang yang sedang kami bawa.
Sekitar 2 tahun yang lalu saya, istri dan anak saya yang masih kecil sering keluar menuju pasar, sering pergi kepasar untuk giling daging yang akan dibuat bakso.
Ya dulu kami pernah usaha bakso, jarak tempuh dari rumah ke pasar cukup jauh, sedangkan jalan yang ada didesa banyak yang rusak.
Ada titik jalan yang selalu dibenari terus oleh seorang kakek dan satu anak lelakinya yang masih bujang.
Mungkin kala itu anaknya masih berumur antara 18 atau 20 tahun, postur anak itu agak gemuk, namun kata bapaknya anaknya itu sering sakit-sakitan.
Setiap kami pulang melewati mereka berdua, anaknya itu terkadang menyetop kami untuk meminta uang, terkadang kami juga dibiarkan lewat begitu saja.
Yang seperti itulah yang selalu terjadi, hingga saya mencurigai bahwa anak muda itu punya suatu kelebihan, yakni bisa menerawang uang mungkin.
Saya bicara kepada istri saya, "dek anak muda itu ternyata bisa tahu uang yang masih tersisa dari pasar" istri saya bilang "ah masa sih kak?" saya bilang lagi "iya saya perhatikan setiap uang kita habis dari pasar dia tidak menyetop kita, sedangkan apabila masih sisa meskipun sedikit pasti dia akan menyetop kita" kemudian istri saya bilang "apa iya? baiklah mari kita buktikan"
Dan setelah itu setiap akan melewati mereka berdua, istri saya bilang "kak uangnya habis jangan berhenti apabila disetop" kemudian saya bilang "kan kemarin saya bilang, dia itu tahu kalau uang kita habis" dan ternyata benar sekali sobat anak muda itu membiarkan kita lewat, bahkan melihat kami pun tidak.
Tapi apabila uang masih tersisa, pasti selalu dia bilang "minta sen" yang artinya minta uang, kejadian seperti itulah yang selalu terjadi.
Atau apabila uang masih tersisa tapi punya orang lain yang titip, ternyata dia masih bilang "minta sen" kemudian saya jelasin ini punya orang yang titip.
Pernah saya bilang kedia, "kamu bisa menerawang ya? kok setiap saya tidak punya sisa uang kamu membiarkan kami lewat, tapi setiap saya masih punya sisa kamu minta uang ke kami" kemudian dia bilang "ah tidak, tidak mungkin kamu tidak punya uang".
Hampir kurang lebih dua tahun selalu begitu, pernah juga ada kejadian yang menurut saya keren sih.
Seperti biasa istri saya bilang "kak tadi uangnya habis semua" kemudian saya meng-iyakan, setelah melewatinya kok tidak seperti biasanya, yakni saya di stop, dia bilang "minta sen", kemudian saya bilang "habis tidak ada sisa" kemudian dia jawab "coba priksa di tas istrimu, 500 rupiah saja tidak mengapa" selanjutnya istri memeriksa kedalam tasnya, eh ternyata memang masih ada sisa Rp500 yang keselip di sela tas.
Nah setelah kejadian itu saya semakin yakin kalau dia bisa menerawang.
Saya itu orangnya mudah takjub dengan kejadian yang diluar nalar, saya tidak tahu apakah hal seperti ini juga membuatmu heran atau biasa saja.
Komentar
Posting Komentar