Assalamu'alaikum.
Hai Sobat, pada postingan kali ini saya akan membahas yaitu mengenai seputar masalah bagaimana jika kita telah melakukan dosa atau kesalahan besar/fatal/memalukan.
Gambar pixabay |
Kesalahan kita sebagai manusia biasanya bisa di sebabkan: Sengaja di niatkan kemudian dilakukan, tidak ada niatan melakukan atau tidak sengaja, terpaksa karena emosi yang tidak terbendung, karena ke lemahan kita, juga karena menyepelekan dosa kecil dsb.
1. Sengaja di niatkan kemudian dilakukan.
Orang kalau jauh dari agama yaitu tidak pernah ibadah/sholat, besar kemungkinan dengan mudah melakukan hal-hal yang tercela atau melakukan dosa/kesalahan dengan sengaja, misalnya mencuri, mabok, judi, menipu, rampok dll
Seolah-olah tidak ada rem atau berfikir untuk berhenti atau mengurungkan tindak kejahatannya. Orang kalau sudah begitu mungkin setan pun tidak susah menggoda karena mereka sendiri kesehariannya sudah jahat. Mereka melakukan kejahatan dianggap biasa hatinya sudah keras dan sulit untuk menuju ke baikan atau bertobat.
Orang semacam ini baru bisa tobat mungkin apabila mendapatkan teguran yang hebat terlebih dahulu, misalnya tertimpa musibah yang berat hingga membuatnya tak berdaya, kemudian barulah sadar bahwa dia adalah makhluk yang lemah dan kembali sadar.
2. Tidak ada niatan untuk melakukan atau tidak sengaja.
Dosa/Kesalahan yang tidak disengaja ini bisa dilakukan oleh siapa saja baik itu orang yang dalam kesehariannya berprilaku baik ataupun orang yang kesehariannya berprilaku kurang baik.
Kesalahan yang mungkin sering dilakukan adalah dari tutur kata atau ucapan yang kurang tepat sehingga menyinggung perasaan.
Bisa juga kesalahan yang bisa mengakibatkan kecelakaan yang disebabkan kurangnya kewaspadaan.
3. Kesalahan karena terpaksa disebabkan emosi yang tidak terbendung.
Orang yang melakukan kesalahan ini biasanya adalah orang yang menjadi korban kesalahan orang lain misalnya orang yang selalu jadi bahan pergunjingan, mungkin dia sudah tidak tahan lagi karena selalu di olok-olok, jadilah duar emosi yang selama ini terpendam menjadi meledak dan bisa saja dia melakukan pembalasan kejahatan/kesalahan yang tidak terkira karena sudah kalap/nekat.
4. Kelemahan diri.
Kesalahan yang saya maksud adalah teledor kelalaian contohnya sebagai orang tua kurang benar dalam mendidik anaknya sehingga anak itu menjadi nakal atau tidak taat pada agama mulai remaja hingga dewasa.
Misalnya juga seorang pelajar yang tidak serius dengan sekolahnya sehingga tidak naik kelas atau tidak lulus/tamat sekolah atau masih kurang pintar yang akhirnya masa depannya tidak jelas.
5. Menyepelekan dosa kecil .
Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, dosa atau kesalahan sebaiknya di hindari meskipun itu adalah dosa kecil. Pada umumnya orang memang begitu yakni suka menyepelekan dosa/kesalahan kecil, padahal jika kesalahan kecil itu terus dilakukan bisa-bisa semakin lama semakin besar dan bisa berakibat buruk.
Ya sobat, mungkin itulah beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh kita sebagai manusia biasa, oleh sebab-sebab kesalahan itu bisa saja orang melakukan kesalahan yang bisa berakibat fatal, bisa saja melakukan kekerasan fisik, kedurhakaan, pelecehan, penyimpangan, dan kejahatan-kejahatan yang lainnya.
Bertaubat dan jadikan penyemangat ibadah.
Sobat seharusnya jika kita telah melakukan kesalahan besar fatal ataupun memalukan sebaiknya segeralah bertobat yang sebenar-benarnya.
Jika sudah benar-benar taubat perbanyak Istighfar yaitu memohon ampun kepada Allah.
Semakin dekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara rajin Sholat berjama'ah di Masjid, membaca Alquran, Istighfar, Sholawatan dll.
Jadikan sebagai cermin agar tidak menghina atau merendahkan orang lain.
Kebanyakan dari kita jika melihat/mengetahui orang lain melakukan kesalahan pastilah selalu dihujat, dijadikan bahan pergunjingan, di olok-olok dan lainnya. Seharusnya jangan begitu!!! Ingatlah bahwasanya sebelumnya kita juga pernah melakukan kesalahan yang mungkin bisa jadi lebih besar dosanya jika dibandingkan dengan kesalahan orang lain tadi.
Kita jangan ikut-ikutan ngrasani atau meng-olok-olok karena bisa saja dosanya (orang lain itu) sudah di ampuni Allah, sedangkan kita malah membuat dosa baru karena memperoloknya. Atau bisa jadi dosa kita yang lama tadi belum diampuni. Astagfirullah.
Begitulah sobat, menurut saya kalau kita telah melakukan kesalahan fatal atau dosa yang tercela memalukan sebaiknya segeralah tobat nasuha yaitu taubat yang sesungguhnya, jangan diulang lagi kesalahan itu!!! Jadikan dosa itu sebagai penyebab semangat untuk istighfar, meminta ampun, juga jadikan dosa itu sebagai cermin apabila kamu sedang melihat orang lain juga melakukan kesalahan, agar kamu tidak mudah mencelanya ataupun dengan mudah mengumpatnya.
Baiklah cukup sekian postingan kali ini seputar melakukan kesalahan/dosa yang besar/fatal/memalukan.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum
Komentar
Posting Komentar