Langsung ke konten utama

Apakah ibadah berpengaruh dengan ketentraman hidup?

 Assalamu'alaikum.

 Hai sobat, kamu percaya atau tidak jikalau ketentraman hidup tergantung dengan ibadahnya? Apa bila rajin ibadahnya maka urusan duniawinya dipermudah oleh Allah SWT, sedangkan apabila kendor ibadahnya maka akan susah dalam menjalani kehidupan. 

Ibadah


 Ada yang berpendapat bahwasanya hal itu tidak ada hubungannya sama sekali, ibadah ya ibadah saja tidak ada pengaruhnya dengan kemudahan dalam menjalani kehidupan.

 Anggapan seperti ini mungkin karena banyak contoh orang bisa hidup kaya raya tanpa harus ibadah yang rajin. Justru sebaliknya banyak yang ibadahnya tekun/rajin namun hidupnya masih begitu-begitu saja atau masih miskin susah.

 Ada pula yang menganggap hal itu sangat ada hubungannya. Yaitu apabila ibadah semakin rajin/tekun maka terasa mudah menjalani kehidupan sehari-harinya.

 Saya sendiri merasakan adanya perubahan dalam kehidupan terutama setelah berumah tangga yaitu yang semula dalam menjalani hidup sering semrawut sekarang alhamdulillah mulai membaik.

 Dahulu saya selalu ribut dengan pasangan, terhadap anak kurang perhatian kasih sayang, sering marah, kurang sabar menghadapi masalah itulah yang dulu saya rasakan, mungkin karena kwalitas ibadah saya sangat buruk dan mengutamakan hobi/kebiasaan yang melalaikan dari mengingat Allah SWT. Kwalitas ibadah yang buruk adalah suka mengulur waktu sholat, jarang sholat berjama'ah di masjid, jarang berdzikir mengingat Allah SWT, jarang bersholawat dsb.

 Hingga suatu saat mendapat cobaan atau kena mental yang membuat saya tidak berdaya yang akhirnya membuat saya sadar bahwa selama ini saya terlalu lalai dari mengingat Allah, terlalu mementingkan urusan dunia, terlalu mementingkan hobi yang melalaikan/melelahkan.

 Kemudian saya putuskan/bertekad untuk rajin/tekun beribadah yaitu memperbaiki kwalitas ibadah saya yaitu dari memperbaiki sholat, yang mana semula malas jama'ah ke Masjid sekarang mulai rajin, yang semula tidak khusyuk sholatnya sekarang berusaha untuk khusyuk, juga melaksanakan sholat rawatibnya, wiridan juga sampai do'a. Tidak lupa juga melakukan amalan yang dulu pernah saya dapatkan dari guru. Amalan/wiridan yang rutin di amalkan pada setiap harinya juga penting kata ustadz untuk pegangan hidup.

 Intinya begitulah sobat, Allah SWT yang harus di dahulukan, lakukanlah apa yang diperintahkan dan jauhi segala yang dilarang. Lakukan amalan yang Allah sukai pastinya Allah juga suka/sayang kepada kita. Kalau Allah sudah sayang pastilah hidup kita dibuat tentram.

 Seperti yang telah diketahui bahwasanya Allah SWT menyukai kepada hambanya yang melakukan tiga amalan, yaitu 1. Sholat tepat pada waktunya 2. Berbakti kepada kedua orang tua 3. Jihad di jalan Allah.


 Tiga amalan itu jika kita mampu menjalankan dengan baik pastinya Allah akan menyangi kita, kalau Allah sudah sayang maka apapun yang kita inginkan pasti diberikan. Dan Allah berikan yang terbaik bagi kita, meskipun kita tidak menyadarinya.

 Bagaimana Allah bisa sayang kalau urusan dunia lebih kita sayang, kalau main game, sosmed facebook, instagram, tiktok lebih diutamakan.

 Belum saja.

 Kalau kamu melihat orang bisa sukses tanpa disertai ibadah yang tekun atau bahkan tidak sholat maka kamu jangan heran juga jangan merasa iri, karena jika Allah sayang dengan orang itu maka segera diberi cobaan sehingga orang itu bisa kembali mengingat kebesaran Allah dan dengan lantaran ujian/cobaan itu menjadi sebab orang itu mendapatkan hidayah. Karena biasanya orang mau mendengar nasihat baik kalau dia sedang susah, hidayah bisa datang bisa lewat lantaran dari nasihat atau juga bisa langsung dari Allah. Tapi jika sudah mendapat cobaan yang berat orang itu masih enggan bertaubat berarti hatinya memang sudah keras bagai batu, dan itu sudah menjadi pilihannya.

Orang yang sangat merugi.

 Ada juga yang lebih merugi yaitu orang miskin/susah tapi malah tidak mau ibadah, memang sudah sering kita dengar kalau fakir/miskin lebih dekat dengan kekufuran. Mereka beranggapan begini "untuk hidup saja susah/repot kok disuruh sholat/ibadah". Sobat! Anggapan yang demikian adalah salah karena apabila dia mau mendekatkan diri kepada Allah SWT yaitu rajin/tekun ibadah maka bisa jadi Allah memperingan beban kemelaratannya atau meskipun hidup susah tapi masih bisa menikmatinya, atau bahkan bisa jadi segera Allah SWT merubah nasibnya.

 Lagi dan lagi marilah kita tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT yaitu dengan cara menjalankan segala perintahNya menjauhi laranganNya.

 Sobat bagaimapun keadaan kita baik itu miskin/susah kaya/senang kalau kita selalu beriman bertaqwa, rajin beribadah, rutin mengaji, sholat, dzikir, sedekah dan melaksanakan amalan soleh lainnya pasti hidup kita menjadi lebih baik, berasa tentram, senang dan terasa hidup lebih berarti. 

 Percuma hidup kaya kalau tidak taqwa apalagi hidup miskin/susah wah parah kalau sudah begini. 

 Baiklah sobat, kiranya cukup segini saja postingan kali ini, meskipun kurang rapi atau kurang nyaman dibaca harap dimaklumi! Dan semoga bisa dimengerti dan bermanfaat. Wassalaamu'alaikum.

Komentar

Designed by Open Themes & Nahuatl.mx.